Sabtu, 15 April 2017

Bukan martabak, jadi ga spesial!



Kali ini saya mau nulis tentang mereka!

Dua manusia ini tidak perlu dicurigai, apalagi dihakimi. Mereka punya tempat sendiri. Satu sering keras kepala, terus-menerus mengklaim bahwa minoritas adalah suatu kelebihan. Satu lagi tidak ingin terlalu banyak terlibat kalau bukan merupakan prioritas. Teman berbagi yang selalu sadar kapan waktu saya tidak ingin becanda, atau bicara. (Saya paling muda, fyi. Jadi wajar, iyakan?)

Teman juang yang selalu tau waktu, kapan harus bilang, "Ayun tuh ga gini," atau "Percayalah sama Ayun,".

Teman laki-laki yang paling paham mengenai 'batas' selain si the best partner in my life saya semasa smp-sma, hingga saya tak perlu banyak berucap.

Saya merasa, setelah kenal mereka, selera humor saya semakin receh, maafin ya, Ded, Di. Lagian masa cerita gini amat;
"Yun..kemarin kita ke hutan terus ada babi, kita tembak," (...)
"(Saya memerhatikan aja, feeling saya gaenak)"
"Terus yun, abis itu kita diterima!,"

Woy, argh! Hahaha.

Sang drummer asli Serang yang kalo pun cuma duduk itu tangan ga pernah bisa diem, satunya comica asli Pandeglang yang khas sama analogi-analogi tak terduganya. Saya mah apa, weee.

3,5 tahun. S2 di jaskun. Imadiklus wilayah sukur-sukur nasional. Wet, banyak mimpi, ayo wujudin!

Pokoknya untuk perempuan-perempuan terpilih yang kini sedang dekat dengan dua orang ini, jangan khawatir. Saya ga layak dicemburin, sungguh✌

To be honest, hal yang paling mengesankan selama berteman sama mereka adalah, mereka selalu menemukan titik dimana saya sedang tidak baik-baik saja sementara saya sudah berusaha terlihat baik-baik saja.

Bahkan salah satu dari mereka pernah bilang, saya agak lupa kalimat sebenarnya tapi ga masalah intinya yaitu;
"Kalo yang lain kaya gitu gapapa, tapi kalo lu yang gitu gua gabisa terima. Rasa-rasa gabisa liat sikap lu berubah ke gua tuh, gabisa,"

Kalo orang bilang, ga ada pertemanan antara laki-laki dan perempuan yang pure temenan aja itu di dunia, saya jamin ini adalah pengecualian buat mereka.

Ea.

Bonusin kegemashan mereka ah, katanya foto ini diambil pas mereka lagi video call-an sama saya dan bunda tapi bundanya gaboleh nongol sama saya hahaha.




Ps: Ded, Di, kalo udah selesai baca ini jangan dibahas ke saya ya, malu. Hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar