Jumat, 12 Februari 2016

"Selalu ada lantai untuk bersujud, meski tak ada bahu untuk bersandar."

Mengapa selalu ada lantai untuk bersujud?
atau
Mengapa tak ada bahu untuk bersandar?

Suatu ketika manusia pasti akan dihadapkan pada keadaan yang mungkin begitu rumit. Dimana sebelumnya, YA! sehari sebelumnya, sejam sebelumnya, semenit sebelumnya atau bahkan sedetik sebelumnya kita begitu bahagia. Tertawa begitu lepas. Berbicara begitu lantang. Berdiri begitu tegap. Namun kemudian lemas tak bergeming.
 Lenyap.
Senyap.
 Sepi.
Tak bergerak sekejap pun.

Saat bahagia. Semua orang adalah teman.
Semua orang adalah soulmate.

Tapi....tiba-tiba waktu itu datang. Merebut canda yang baru saja terlontar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar